Kamis, 23 November 2023

Pengertian Sensor, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Selama ini, mungkin banyak orang yang mengetahui pengertian sensor terbatas pada sensor tayangan film atau media hiburan yang meliputi proses penilaian, pengawasan, atau pembatasan terhadap konten tayangan yang akan disiarkan kepada masyarakat. Padahal, masih ada pengertian lainnya secara lebih luas dan umum.

Pengertian Sensor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sensor adalah suatu perangkat yang dapat mendeteksi kemungkinan terjadinya perubahan pada besaran fisik yakni berupa gaya, tekanan, gerakan, cahaya, suhu, kelembaban, kecepatan, besaran listrik, dan fenomena yang lain.
Bila mengutip dari buku Pemrogaman Spreadsheet Untuk Pemodelan Kontrol Rangkaian Elektronika, Ekojono, Andriani Parastiwi, Cahya Rahmad, Anugran Nur Rahmanto, 2018, sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian elektronik.
Jadi, pengertian sensor adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur suatu fenomena atau kondisi di sekitarnya, seperti suhu, tekanan, cahaya, gerakan, dan lain-lain.
zoom-in-whitePerbesar
Sistem sensor berfungsi sebagai pengubah energi dari suatu jenis fisik atau kimia menjadi sinyal listrik yang dapat diproses oleh komputer atau sistem kontrol. Umumnya ditemukan pada berbagai perangkat elektronik modern, seperti smartphone, kamera digital, kendaraan otomotif, mesin industri, dan lain-lain.
Sensor dibuat dengan berbagai teknologi, seperti optik, magnetik, akustik, atau elektromagnetik, tergantung pada jenis fenomena yang akan dideteksi.

Jenis-Jenis Sensor

Setelah memahami pengertian sensor, selanjutnya kamu perlu mengetahui apa saja jenis sensor. Ternyata ada banyak sekali jenis-jenis sensor yang bisa kita temui dalam kehidupan, antara lain:
  • Sensor suhu, untuk mengukur suhu lingkungan atau benda.
  • Sensor tekanan, untuk mengukur tekanan pada gas atau cairan.
  • Sensor cahaya, untuk mendeteksi keberadaan cahaya dan mengukur intensitas cahaya.
  • Sensor gerakan, untuk mendeteksi gerakan benda atau manusia di sekitar sensor.
  • Sensor getaran, untuk mendeteksi getaran pada mesin atau peralatan industri.
  • Sensor suara, untuk mendeteksi dan mengukur kebisingan atau suara di sekitar sensor.
  • Sensor kelembaban, untuk mengukur kelembaban udara atau benda.
  • Sensor pH, untuk mengukur kadar pH suatu cairan.
  • Sensor gas, untuk mendeteksi keberadaan gas tertentu di sekitar sensor.
  • Sensor jarak, untuk mengukur jarak antara sensor dan benda yang berada di dekatnya.
  • Sensor magnetik, untuk mendeteksi medan magnetik dan mengukur arah dan intensitasnya.
  • Sensor detak jantung, untuk mendeteksi detak jantung manusia atau hewan.
  • Sensor sidik jari, untuk mengenali pola sidik jari manusia.
  • Sensor kamera, untuk merekam gambar atau video dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik.
  • Sensor GPS, untuk menentukan lokasi atau posisi suatu objek di permukaan bumi.

Contoh Sensor

Dari berbagai jenis sensor yang sudah disebutkan tadi, bisa kita ketahui pula beberapa contoh sensor, yaitu:
  • Termokopel
  • Sensor tekanan darah
  • Sensor tekanan ban
  • Sensor ultrasonik
  • Sensor kelembaban udara
  • Sensor ultrasonik jarak jauh
  • Sensor detak jantung optik
  • Sensor sidik jari
  • Kamera CCTV
  • Kamera termal, dan masih banyak lagi