Senin, 11 November 2024

Rangkaian Pengendali Lampu menggunakan Sensor LDR

 


Rangkaian kendali lampu menggunakan sebuah sensor LDR sebagai transduser input, dan menggunakan komponen LED sebagai transduser output. Sebagai transduser input, LDR atau Light Dependent Resistor, adalah komponen resistor yang nilai resistansinya berubah-ubah tergantung cahaya yang mengenainya. Kita misalkan, di saat kena sinar terang nilai resistansinya 1k Ohm, dan di saat gelap, nilai resistansinya 1 Mega Ohm.

Cara kerja: 
Transistor diberi bias Base dari R1 sebagai bias maju atau forward bias , dan dari LDR sebagai bias mundur atau reverse bias . Arus dari +Vcc turun ke bawah melalui R1. Arus ini sebagian memasuki Base transistor untuk membuat transistor itu konduksi atau menghantar. Sebagian arus dari R1 ini juga turun ke bawah melewati LDR. Jika nilai resistansi LDR tinggi (1 M Ohm kondisi gelap), maka LDR hanya dilewati arus kecil. Maka sebagian besar arus dari R1 akan masuk ke Base Transistor, dan membuatnya konduksi, dan mengalirlah arus Kolektor, membuat LED menyala. Selengkapnya sebagai berikut.

Saat kondisi GELAP:


Saat kondisi TERANG:


TUGAS:

Rangkaian di bawah ini, Pengendali Lampu menggunakan dua buah transistor, satu buah LDR sebagai transduser input, dan menggunakan komponen Relay sebagai transduser output. Komponen Relay memiliki lilitan atau kumparan. Jika kumparan relay dilewati arus yang cukup, maka inti besinya akan menjadi magnet (elektromagnet) selama adanya arus tersebut. Karena inti besi Relay menjadi magnet, maka dia akan menarik kontak saklarnya sehingga dua terminalnya tersambung, lalu menghidupkan lampu beban.

Coba Anda analisis cara kerja rangkaian di bawah ini, buat sinopsisnya, dan kirim secara japri kepada saya (pak Guru), lengkap dengan gambar dan penjelasannya via Whatsapp. Boleh juga dikerjakan menggunakan kertas dan ballpoint, kemudian difoto, dan fotonya dikirim ke saya via Japri.


Tidak ada komentar: