SMKN 1 AMPELGADING, Jl. Raya Ujunggede (Pantura) Ampelgading Pemalang Jawa Tengah (0285) 4474001
Senin, 11 November 2024
Rangkaian Pengendali Lampu menggunakan Sensor LDR
Minggu, 10 November 2024
Warna Pengawatan Kabel USB A, Micro B, Type C
Warna kabel USB Positif Dan Negatif - Salah satu komponen listrik yang sering digunakan adalah USB (Universal Serial Bus). USB digunakan untuk transfer data dan listrik dari satu device ke device lain.
Ada berbagai macam jenis USB dan setiap jenis USB memiliki pin yang berbeda-beda. USB dihubungkan dengan beberapa kabel umumnya ada empat yaitu kabel warna merah, putih, hijau dan hitam.
Di dalam artikel kali ini kami akan membahas tentang warna, urutan, jalur, kabel USB, susunan kabel USB A, Micro B dan Type C beserta gambar dan fungsi masing-masing pinnya.
Arti Warna Kabel USB
a. Merah (Red)
Warna merah pada kabel usb untuk tegangan DC 5 volt dan disimbolkan dengan (VCC)
b. Puith
Warna putih pada kabel usb untuk Data- (data dari device ke host) dan disimbolkan dengan (D-)
c. Hijau
Warna hijau pada kabel usb untuk Data+ (data dari host ke device) dan disimbolkan dengan (D+)
d. Hitam
Warna hitam pada kabel usb untuk DC ground (0 volt) dan disimbolkan dengan (GND).
Warna Kabel USB A
Dari gambar di atas terlihat warna kabel, urutan kabel, jalur kabel, pin dan keterangan atau fungsi dari masing-masing kabel USB A. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan tabel keterangan mengenai USB A.
Urutan Kabel USB A | |||
Nomor Pin | Warna | Simbol | Deskripsi |
1 | Merah | VCC | 5 Volt DC Power (Kabel positif) |
2 | Putih | D- | Data- (data dari device ke host) |
3 | Hijau | D+ | Data+ (data dari host ke device) |
4 | Hitam | GND | Grounding 0 volt (Kabel negatif) |
Warna Kabel Micro B
Dari gambar di atas terlihat warna kabel, urutan kabel, jalur kabel pin dan keterangan atau fungsi dari masing-masing kabel micro B. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan tabel keterangan mengenai Micro B.
Urutan Kabel Micro B | |||
Nomor Pin | Warna | Simbol | Deskripsi |
1 | Merah | VCC / BUS | 5 Volt DC Power (Kabel positif) |
2 | Putih | D- | Data- (data dari device ke host) |
3 | Hijau | D+ | Data+ (data dari host ke device) |
4 | Kuning | ID | OTG |
5 | Hitam | GND | Grounding 0 volt (Kabel negatif) |
Warna Kabel Type C
Dari gambar di atas terlihat warna kabel, urutan kabel, jalur kabel, pin dan keterangan atau fungsi dari masing-masing kabel type C. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan tabel keterangan mengenai type C.
Urutan Kabel Type C | |||
Nomor Pin | Warna | Simbol | Deskripsi |
A4, B4, A9, B9 | Merah | VCC | 5 Volt DC Power (Kabel positif) |
A7 | Putih | D- | Data- (data dari device ke host) |
A6 | Hijau | D+ | Data+ (data dari host ke device) |
A1, B1, A12, B12 | Hitam | GND | Grounding 0 volt (Kabel negatif) |
A5* | - | CC1 | Jalur konfigurasi 1 (VBUS melalui resistansi Rp =5.6kΩ) |
Dari gambar dan keterangan di atas dapat dilihat bahwa meskipun USB type C hanya memiliki 4 kabel namun benda ini memiliki banyak pin yang berfungsi untuk mempercepat pengecasan ataupun transfer data.
Cara Menyambung Kabel USB A Dengan Micro B
Untuk menyambung kabel USB A dengan kabel micro B maka perlu mengetahui fungsi dan jenis kabelnya. Nah berikut ini merupakan gambar wiring untuk menghubungkan USB A 2.0 dengan micro B.
Gambar pada sebelah giri menunjukkan USB A sedangkan gambar di sebelah kanan menunjukkan micro B. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
a. Kabel Merah (VCC)
Kabel merah yang merupakan VCC atau kabel positif dihubungkan dari usb A pin 1 ke micro B pin 1. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
b. Kabel Putih (D-)
Kabel putih yang merupakan Data- dihubungkan dari usb A pin 2 ke micro B pin 2. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
c. Kabel Hijau (D+)
Kabel hijau yang merupakan Data+ dihubungkan dari usb A pin 3 ke micro B pin 3. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
d. Kabel Hitam (GND)
Kabel hitam yang merupakan grounding atau kabel negatif dihubungkan dari usb A pin 4 ke micro B pin 5. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
e. Kabel Kuning (ID)
Kabel kuning yang ada pada micro B pin 4 dibiarkan saja (tidak dihubungkan ke manapun).
Cara Menyambung Kabel USB A Dengan Type C
Sebelum menyambung kabel USB A dengan kabel Type C maka perlu mengetahui pin kabel, fungsi dan jenis kabelnya terlebih dahulu. Nah berikut ini merupakan gambar wiring untuk menghubungkan USB A 2.0 dengan Type C.
Gambar pada sebelah giri menunjukkan USB A sedangkan gambar di sebelah kanan menunjukkan Type C. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
a. Kabel Merah (VCC)
Kabel merah yang merupakan VCC atau kabel positif dihubungkan dari usb A pin 1 ke Type C pin 1. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
b. Kabel Putih (D-)
Kabel putih yang merupakan Data- dihubungkan dari usb A pin 2 ke Type C pin 2. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
c. Kabel Hijau (D+)
Kabel hijau yang merupakan Data+ dihubungkan dari usb A pin 3 ke Type C pin 3. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
d. Kabel Hitam (GND)
Kabel hitam yang merupakan grounding atau kabel negatif dihubungkan dari usb A pin 4 ke Type C pin 4. Kedua kabel ini sejenis sehingga bisa dihubungkan langsung.
Selasa, 27 Agustus 2024
Profesi dan Kewirausahaan
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
- Memahami profesi dan kewirausahaan (job proile dan technopreneurship) di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika,
- Memahami dan mengidentiikasi peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika,
- Memahami kondisi dunia kerja bidang manufaktur dan rekayasa elektronika dalam rangka membangun visi dan passion, dan
- Merancang proyek sederhana sebagai simulasi dalam proyek kewirausahaan di bidang manufaktur dan rekayasa elektronika.
Saat ini bidang bisnis berkembang sangat pesat. Hal ini didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet, sehingga menawarkan banyak peluang bisnis untuk dapat berkembang. Namun, untuk mendapatkan peluang bisnis yang ada di sekitar kita, kalian hendaknya mempertimbangkan beberapa hal seperti diuraikan berikut ini:
- Lihatlah keterampilan yang kalian miliki dan cocokkan dengan karakter bisnis yang akan dilakukan. Dengan demikan, akan mempermudah kalian untuk mengembangkan bisnis sesuai dengan yang kalian rencanakan. Selain itu, kreativitas dan inovasi diperlukan untuk pertumbuhan sebuah usaha.
- Pekerjaan yang kalian lakukan adalah pekerjaan yang kalian cintai. Cinta untuk perusahaan tempat kalian berada adalah hal mutlak. Karena bagaimanapun juga, jika kalian mencintai apa yang kalian lakukan, kalian akan lebih aktif, lebih rajin, dan tidak akan mudah menyerah. Memulai bisnis dari hobi dapat memiliki potensi kesuksesan bisnis yang lebih besar, tetapi membutuhkan dukungan analitis dalam aspek lain.
- Pengukuran self-eicacy dalam manajemen bisnis. Hal ini diperlukan agar bisnis yang kalian jalankan menjadi lebih matang, karena kalian akan melakukan analisis dan penelitian yang pada akhirnya akan dinilai dari kompetensi kalian.
- Kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada di sekitar kalian, seperti menciptakan inovasi baru dari bisnis-bisnis yang ada atau menemukan ide bisnis baru yang sebelumnya tidak ada. Contohnya adalah merespons kebutuhan lingkungan sekitar, menggunakan
koneksi dan relasi dengan produk promosi dan pengembangan, mengevaluasi produk dan layanan yang dibuat, dan memantau tren saat ini.
a. Segmentasi pasar,
b. Sumber daya manusia,
c. Positioning produk,
d. Keuangan,
e. Tanggung jawab sosial, dan
f. Pengembangan bisnis.
Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung menghadirkan tantangan unik bagi pertumbuhan penduduk Indonesia yang pesat. Pertumbuhan penduduk memaksa pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja. Ketidakseimbangan antara jumlah penduduk usia kerja dengan jumlah lapangan kerja