Seven segment display adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan desimal. Mengutip laman binus.ac.id, disebut sebagai seven segment display karena terdapat 7 batang LED (Light Emitting Diode) yang disusun membentuk angka 8.
Ketujuh batang LED akan diberi segmen dengan salah satu pin. Setiap pin LED diberi label a, b, c, d, e, f, dan g yang berfungsi untuk mewakili masing-masing LED. Sedangkan pin LED lainnya dihubungkan bersama dan disambungkan untuk membentuk pin common.
Jadi, dengan bias maju pin yang sesuai dari segmen LED dalam urutan tertentu, beberapa segmen akan menjadi terang. Sedangkan segmen lainnya menjadi gelap untuk menampilkan angka yang diinginkan.
Dengan begitu, seven segment display dapat menampilkan angka dari 1-9. Selain menampilkan angka, LED juga dapat dipakai untuk menampilkan huruf A sampai F yang disebut juga DOT Matriks.
Fungsi Seven Segment Display
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seven segment display berfungsi untuk menampilkan angka atau huruf alfabet tertentu. Perangkat ini sangat populer dan bisa kamu temukan pada alat-alat elektronik yang ada di rumah.
Berikut sejumlah benda elektronik yang menggunakan perangkat seven segment display:
Kalkulator
Jam Digital
Timer digital
Panel layar yang terdapat di microwave, oven, atau pengatur suhu digital.
Tak hanya itu, seven segment display juga bisa kamu temukan dalam sejumlah pertandingan olahraga, seperti papan skor digital dan papan pergantian pemain digital.
Jenis-jenis Seven Segment Display
Perlu diketahui bahwa seven segment display terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan LED-nya. Mengutip buku Petunjuk Praktikum Mikrokontroler Arduino oleh Aryo Nugroho, dkk, berikut penjelasannya:
1. Common Cathode (Katoda)
Dalam tampilan common cathode, semua koneksi katoda dari segmen disambungkan ke logika "0" atau ground. Segmen individu akan menyala dengan penerapan sinyal "HIGH" atau logika "1" melalui resistor pembatas arus untuk meneruskan bias terminal dari Anoda.
2. Common Anode (Anoda)
Dalam tampilan common anoda, semua koneksi anoda dari segmen digabungkan bersama ke logika "1". Segmen individu diterangi dengan menerapkan sinyal ground, logika "0" atau "LOW" melalui resistor pembatas arus yang sesuai ke katoda segmen tertentu.
Seven segment terdiri dari 2 jenis
konfigurasi yaitu katoda bersama atau common cathoda (CC) dan anoda bersama
atau common anoda (CA) .
Dari gambar diatas teman-teman
tentu sudah dapat langsung bisa membedakannya. Jika common cathoda,
dimana sisi katoda pada LED tiap segmennya digabungkan (common) sehingga sering
disebut katoda bersama. Sedangkan jika common anoda, pada sisi anoda pada LED
tiap segmennya digabungkan sehingga sering disebut katoda bersama.
Antara CC (common cathoda)
dan CA (common anoda) mempunyai perbedaan yang mendasar yaitu cara untuk
mengaktifkan/menyalakan tiap segmennya.
Untuk CC agar segmennya dapat
menyala harus diberi logika HIGH (misalnya 5V), sedangkan untuk CA agar
segmennya dapat menyala harus diberi logila LOW (GND).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar