Rabu, 15 April 2015

Materi Pendukung UN : 37. Menentukan alat kerja bengkel sesuai fungsinya

Peralatan Kerja bengkel adalah sekumpulan alat/perkakas yang sering dipakai oleh mekanik dalam melakukan pekerjaan di bengkel, misalnya dalam kegiatan-kegiatan produksi, perawatan, perbaikan dan reparasi. Bagi seorang mekanik yang sehari-harinya melakukan aktifitas tersebut, jelas memerlukan peralatan guna membantu agar pekerjaannya bisa terselesaikan secara efektif dan efisien. Penggunaan peralatan yang benar dan sesuai fungsinya merupakan keharusan. 

ALAT-ALAT PADA BENGKEL ELEKTRONIKA ALAT-ALAT TANGAN & ALAT LISTRIK


        Untuk bekerja dibidang elektronika, baik merakit maupun memperbaiki. Kita memerlukan alat bantu untuk bekerja disamping komponen-komponen elektronika. Alat-alat bantu tersebut berupa alat-alat tangan maupun alat-alat listrik.
A.    ALAT-ALAT TANGAN
    Alat-alat tangan terdiri dari beberapa macam bentuk dan fungsinya juga berbeda-beda menurut kebutuhan antara lain:
1.     OBENG
Menurut bentuk dan fungsinya ada 2 macam yaitu:
 a.     Obeng Min(-)
Berbentuk pipih dipergunakan untuk memutar sekup, beralur min.
          b.     Obeng plus(+)

Dipergunakan untuk memutar sekrup beralur plus.
2.     TANG
Tangmenurut bentuknya ada beberapa macam dan fungsinya berbada-bada antara lain yaitu:
a.     Tang pengupas
Berfungsi untuk mengupas isolasi kawat atau kabel.
GAMBAR 3. TANG PENGUPAS
b.     Tang potong
Dipergunakan untuk memotong kawat atau kaki-kaki komponen.
c.      Tang lancip
dipergunakan untuk menjepit benda-benda kecil atau kaki komponen yang akan disolder atau dipergunakan untuk meluruskan kaki-kaki komponen.
d.     Tang kombinasi
Dipergunakan untuk segala keperluan.
3.     PALU
Palu dipergunakaan untuk menggiling ,memukul paku dll.
4.     GERGAJI BESI
Dipergunakan untuk memotong beda-benda plat atau seng dan aluminium.
5.     GUNTING PLAT
Dipergunakan untuk munggunting atau memotong plat atau seng dan aluminium.
6.     MISTAR BAJA
Terbuat dari logom stainles stell dan mempunyai ukuran dalam mm dan inchi, dipergunakan sebagai penggaris atau atau untuk memeriksa rata dan tidaknya suatu benda.
7.     GARIS PENYIKU
Alat ini dipergunakan untuk mungkur benda dalam keadaan siku-siku(90°).
8.     KIKIR
Kikir dapat dapat dibedakan menurut bentuknya yaitu:
a.     Kikir kasar
b.     Kikir halus
Berdasarkan penampangya kiki dapat dibagi manjadi beberapa macam yaitu:
1.     Kikir persegi empat              
2.     Kikir setengah bulat        
3.     Kikir bulat                    
4.     Kikir bujur sangkar      
5.     Kikir segitiga                  
9.     BOR
Bor dipergunakan untuk membuat lubang dari kayu maupun logam.
•Menurut jenisya ada 2 macam, yaitu:
1.     Bor tangan
2.     Bor listrik
10.                        RAGUN (CATOK)
Ragun dipergunakan untuk menjepit atau memegang benda yang akan dikerjakan, agar mudah untuk mengerjakannya.  
11.                        PINSET
Dipergunakan untuk menjepit suatu benda yang kecil, atau untuk menjepit kaki komponen yang akan disoleder agar panasnya berkurang.
12.                        PENGGORES
Dipergunakan untuk meberi tanda, atau garis pada benda yang akan dikerjakan.
 
13.                        REANER
Dipergunakan untuk membesarkan lubang sesuai dengan ukuran yang diperukan.
B.    ALAT-ALAT LISTRIK
Alat-alat listrik adalah alat perkasa yang dipergunakan untuk bekerja dengan bantuan tenaga listrik. Menutut fungsinya alat-alat listrik ada beberapa macam antara lain:  
1.     TES PEN
Alat ini dipergunakan untuk melihat adanya sumber tegangan. Tes pen akan menyala bila ada sunber arus dan tidak menyala bila tidak ada sumber arus.
Cara kerja tes pen:
A.    Bagian atas tes pen listrik yang berlubang untuk tempat menempelkan ibu jari atau telunjuk.
B.    Ujungpen tes (logam)sebagai konduktor.
C.     Lampu neon sebagai inductor, menyala bila ujung B ditempelkan pada daerah muatan listrik.
D.    Pelastik atua ebonite sebagaiisolator untk menjaga tegangan konsleting.
2.     SOLDER LISTRIK
Solder listrik merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menyolder kaki-kaki komponen elktronika dalam suatu rangkaian, baik yang menggunakan PCB maupun moutry strip (kawat pagar yang berdiri).
Solder listrik terdiri dari ujung tembaga dan kawat filomen dan tabung filomen. Untuk menyolder komponen elektronika sebaiknya berdaya 30 watt sampai 30 watt agar komponen yang tidak tahan panas tidak akan rusak. Contoh: Dioda, Transistor, FET, IC da semi konduktor yang lain.
Didalam prakteknya pada saat kita menyolder, untuk alas tempat meletakkan solder kita panas  yang berlebihan dari solder diserap oleh tempatnya. Bila solder selesai dipergunalan, solder harus dilepaskandari jaringa listrik agar ujung solder tidak cepat rusak.
3.     SIGNAL INJECTOR
Signal injector merupakan suatu alat yang kerjanya berdasarkan oscillator audio dan membamg kitkan getara. Bila probe (ujung) dari signal injector di injeksikan pada kaki basis dari tiap-tiap rangkaian penguat audio, maka transistor dikatakan masih baik,bila loudspesaker penguat tarsebut mengeluarkan suara tut-tut. Ranakaian signal injector digunakan khusus untuk rangkaian audio amplifier. Untuk melacak frekwensi tnggi sebaiknya bersama-sama dengan signal tracer. Rankaian signa injector sedemikian sederhana sehingga mungkin untuk dirakit sendir.
4.     SIGNAL TRACER
Signal tracer (pelacak signal) terdiri dari sebuah detector (mengambil kembali frekwensi rendah dari pembawa frekwensi tinggi) dan sebuah telaphon telanga (earphone). Seperti gambar dibawah ini. Pelacak signal dipergunakan untuk mencari kerusakan rangkaian dengan menggunakan tilpone telinga.
Dengan melacak rangkaian dai tingkat permulaan hingga tingkat akhir menggunakan tilpun telinga pelacak signal ini maka dapat dideteksi tingkat rangkaan mana yang rusak dengan mengambil kesimpulan dari tidak terdengarrnya tilpun telinga itu. Signal tracer ini dapat juga digunakan untuk mencari kerusaki  pada rangkaian audio. Seperti signal injercto pada signal trcer juga dapat dibuat sendiri.
5.     Multimeter/ AVO Meter/ Multi Tester
AVO Meter merupakan suatu alat ukur yang serba guna, sesuai dengan namanya yaitu AVO Meter karena merupakan gabungan dari tiga alat ukur dijadikan satu yaitu :
A = Singkatan dari Ampere Meter, untuk mengukur kuat arus listrik
V = Singkatan dari Volt Meter, untuk mengukur tegangan listrik
O = Singkatan dari Ohm Meter, untuk mengukur hambatan listrik
Selain untuk mengukur tiga besaran diatas, AVO Meter/ Multi Meter/ Multi Tester dapat juga dipergunakan untuk mengetahui baik dan buruknya komponen-komponen elektronika. Dalam keadaan terbuka (belum dipasang pada rangkaian) maupun sudah dipasang pada rangkaian elektronika.
Macam-macam AVO Meter
AVO Meter yang di jual di pasaran elektronika ada beberapa merk tertentu mulai dari merk biasa, standar, hingga kualitas terbaik. Untuk AVO Meter standar adalah merk Sanwa, dengan type :
·        SP -10-D
·        SP -15-D
·        AX -303 TR
·        YX -360 TRE
·        YX -360 TRS
·        CX -505 II
·        CX -506
6.     BOR LISTRIK
Bor dipergunakan untuk membuat lubang dari kayu maupun logam.

Secara umum peralatan kerja dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian utama, yaitu: alat-alat tangan (basic hand tools), alat-alat ukur (measuring tools) dan alat-alat khusus (special service tools-SST): 
No
Klasifikasi
Nama Peralatan
1
Alat-Alat  Tangan
a.      Kunci
1)        Kunci Pas
2)        Kunci Ring
3)        Kunci Kombinasi
4)        Kunci Soket
5)        Kunci L
6)        Kunci Inggris
7)        Kunci Busi
b.     Obeng
1)      Obeng Biasa
2)      Obeng Offset
3)      Obeng Ketok
c.       Tang
1)        Tang Kombinasi
2)        Tang Poligrip
3)        Tang Kuat
4)        Tang Potong
5)        Tang Ring Torak
6)        Tang Snap Ring
7)        Tang Moncong Panjang
d.      Pembuka Katup
e.       Ring Compressor
f.       Palu
g.      Tap dan Snai
2
Alat-Alat Ukur
a.      Alat Ukur Mekanik
1)      Mistar Baja
2)      Straight Edge
3)      Kunci Momen
4)      Micrometer
5)      Jangka Sorong
6)      Dial Indicator
7)      Cylinder Bore Gauge
8)      Feeler Gauge
9)      Screw Pitch Gauge
10)  Hidrometer
11)  Pengukur Tekanan Kompressi
b.     Alat Ukur Elektrik
1)        Ampremeter
2)        Voltmeter
3)        Ohm-meter
4)        Multimeter
3
Alat-Alat Khusus
1)      Bearing Splitter
2)      Puller Pearapat Oli
3)      Puller Bantalan
4)      Universal Puller
5)      Kunci Khusus
6)      Punch   
 
 

Tidak ada komentar: